Ternyata sudah ada suatu alat canggih
yang dapat merubah kondisi alam ini. Alat yang bagi sebagian besar orang
beranggapan bahwa hanya ada di film saja, ternyata itu merupakan
kenyataan yang wajib diwaspadai. Ya, alat itu adalah sebuah program
HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program).
HAARP
itu adalah suatu riset yang dilakukan oleh oknum Militer Amerika yang
bekerjasama dengan universitas-universitas terkemuka serta ahli sains
dunia dengan tujuan untuk lebih maju dalam mempelajari properti fisik
dan elektrik bumi kita ini.
Tujunan
jangka panjang adalah untuk dapat digunakan dalam memudahkan komunikasi
(militer), juga untuk menangkal rudal (ancaman nuklir) yang mengarah ke
tujuan tertentu dengan mengganggu komunikasi radarnya, sehingga dapat
membuat rudal meleset dari sasaran..(sumber: phoenixaquua.blogspot.com)
Tapi
selain itu, HAARP juga dapat mengatur cuaca melalui ionosphere, seperti
membuat hujan, badai, tsunami, dan masih banyak yang belum diketahui…
Dikatakan
bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang
tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen
yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg
berkenaan dengan ionosfir dinamika.
Walaupun
ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang
terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan
ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar.
Apakah Ionosphere itu?
Ionosphere
adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita.
Ionosphere sangat penting karena dapat menyaring radiasi cahaya matahari
agar tidak langsung jatuh ke bumi.
Ionosphere
berperan dalam mengatur kadar kelistrikan dalam atmosfer dan membentuk
inti dari tepi magnetosphere. Ionosphere juga memiliki kegunaan lain
bagi manusia, yaitu mempengaruhi gelombang penyiaran radio jauh dari
tempat-tempat yang ada di Bumi.
HAARP
sendiri terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi HAARP
berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39,longitude:145,15) yang terletak
di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias.
Dampak
lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array
hingga 180 antena yang akan didirikan. HAARP telah dibangun sebelumnya
di situs instalasi radar yang bernama over-the-horizon.
Dampak HAARP
Cara
kerja HAARP adalah dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit. Hal
ini dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya, sehingga pada masa
percobaan dapat terjadi suatu hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi
badai, gempa bumi, gangguan sinyal dan lain-lain.
Bahaya Masa Depan
Dapat Mengatur Cuaca
Caranya
dengan menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan dipanaskan,
lalu tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka tekanan yang
terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah manipulasi
jetstream (arus jet).
Tapi
HAARP belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh
dunia). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta pada tahun 2004, ini
terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi dalam satu tahun
dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal badai hanya terjadi 4
kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali.
Bukti
lain adalah ketidakstabilan cuaca ekstrim, yang telah rusak di setiap
wilayah utama di Dunia selama beberapa tahun terakhir. Badai dan badai
tropis telah melanda Karibia.
Asia
Tengah dan Timur Tengah dilanda kekeringan. Afrika Barat menghadapi
kawanan belalang terbesar di lebih dari satu dekade. Empat badai merusak
dan hujan badai tropis Alex, Ivan, Frances, Charley dan Jeanne telah
terjadi secara berurutan, dalam waktu singkat.
Belum
pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah badai di Karibia, pulau Grenada
benar-benar hancur: 37 orang meninggal dan sekitar dua pertiga dari
pulau ini 100.000 jiwa telah kehilangan tempat tinggal; di Haiti, lebih
dari dua ribu orang meninggal dan puluhan ribu orang kehilangan tempat
tinggal.
Republik
Dominika, Jamaika, Kuba, Bahama dan Florida juga telah hancur. Di
Amerika Serikat, kerusakan di beberapa negara bagian Selatan termasuk
Florida, Alabama, Georgia, Mississippi dan Carolina merupakan yang
tertinggi dalam sejarah AS. (phoenixaquua.blogspot.com)
Nah,
apabila ini disalahgunakan pada suatu saat nanti, dapat dipastikan
bahwa negara pemilik HAARP ini (Amerika) bakalan seenaknya sendiri dalam
mengatur semua kehidupan manusia di bumi ini. Mau ngga kebebasan kita
direnggut gitu aja?
Mempengaruhi Pikiran Manusia
Dengan mengirimkan EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia.
Pada dasarnya otak besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat frekuensi hertz.
• Delta (1-4/sec), Keadaan tidur
• Theta (4-7/sec), Keadaan mengantuk atau baru bangun, dan juga ini merupakan saat otak manusia masih berusia balita.
• Alpha (7-12/sec), Keadaan Normal dan belajar
• Beta (tak terhitung), Keadaan Marah atau sedang dalam emosi yang tinggi
Sumber : Kaskus.us