Jika Anda sedang jalan-jalan ke Eropa, Amerika, atau mungkin di Indonesia, bisa jadi menemukan simbol di samping ini. Entah ditembok gedung, banner-banner iklan, baliho produk, maupun di pusat-pusat kegiatan sosial.
Benar, itu adalah simbol mason atau lebih dikenal freemasonry. Banyak sekali literatur yang telah mengungkap fakta-faktanya, termasuk penuturan bekas anggotanya. Berikut saya sadur dari wikipedia edisi English dan Bahasa Indonesia, youtube, dan literatur-literatur lainnya.
Sejarah Freemasonry dan Tujuannya
Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Clemens V.
Di Skotlandia, Templar ini menyusup ke dalam Serikat Tukang Batu (Mason) dan menguasai gilda-gilda serikat pekerjanya (Loji). Mereka kemudian memproklamirkan diri sebagai Freemasonry, sebuah istilah yang sebenarnya nama lain dari perkumpulan Kabbalah Yahudi-Talmud.
Dari Eropa, Freemasonry yang terbagi dalam dua kelompok besar (Ritus Skotlandia dan Ritus York) menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Hindia Belanda (Nusantara) dibawa oleh awak-awak kapal dagang dan kolonial Belanda. Nona Helena Blavatsky dan Kolonel Henry Steel Olcott tercatat sebagai orang-orang yang membawa gerakan mistik ini ke Nusantara.
Beberapa gereja Eropa melarang umatnya menjadi anggota gerakan ini.
Secara hakikat, Freemasonry atau Al-Masuniyyah (dalam bahasa Arab) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang tidak ada hubungannya dengan tukang-tukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan.
Freemasonry di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak diduga oleh sebagian orang. Tetapi maksud Freemasonry di sini adalah tidak terikat dengan ikatan pihak manapun kecuali sesama freemason.
Freemasonry berasal dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan pemeluk Masehi, dengan cara pembunuhan terhadap orang perorang. Kasus terbaru adalah terbongkarnya pembunuhan tokoh Palestina di Dubai yang dilakukan oleh agen-agen Mossad.
Menurut buku Kabut-kabut Freemasonry, salah seorang yang disebut sebagai pendirinya adalah Herodes Agrida I (meninggal 44 M). Ia dibantu oleh dua orang Yahudi, Heram Abioud dan Moab Leomi. Freemasonry selanjutnya menempatkan dirinya sebagai musuh terhadap agama Masehi maupun Islam.
Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini melangsungkan seminar di London di bawah pimpinan Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, namun pada hakikatnya adalah seorang Yahudi. Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai nama Freemasonry sebagai nama barunya. Sebagai pendirinya adalah Adam Wishaupt, seorang tokoh Yahudi dari London, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Albert Pike, seorang jenderal Amerika (1809-1891).
Tujuan Freemasonry mudah diketahui meski struktur organisasinya sangat teratur dan rahasia. Secara umum tujuan-tujuan pokoknya antara lain :
Ø Menghapus semua agama;
Ø Menghapus sistem keluarga;
Ø Mengacaukan sistem politik dunia;
Ø Selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar Yahudi).
Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di kota Yerussalem, mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol Para Cendekiawan Zionis.
Buku Protokol ini berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.
Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan. Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (Zionisme, Komunisme, dan Nazisme).
Tokoh-tokoh Dunia Anggota Freemasonry
Ø Enrico Fermi
Ø Johann von Goethe
Ø Voltaire
Ø Duke Ellington
Ø Rudyard Kipling
Ø Louis Armstrong
Ø Winston Churchill
Ø Giuseppe Garibaldi
Ø Charles Lindbergh
Ø Walt Disney
Beberapa Presiden Amerika Serikat :
Ø George Washington
Ø James Monroe
Ø Andrew Jackson
Ø Martin Van Buren
Ø James Polk
Ø James Buchanan
Ø Abraham Lincoln (dilantik secara anumerta oleh loji yang telah ia ajukan, dan diingkari, keanggotaan saat mencalonkan diri untuk Senat AS)
Ø Andrew Johnson
Ø James Garfield
Ø William McKinley
Ø Theodore Roosevelt
Ø William Taft
Ø Warren Harding
Ø Franklin D. Roosevelt
Ø Harry Truman
Ø Lyndon Johnson
Ø Gerald Ford
Ø George Bush
Ø George W Bush
Ø Barack Obama
Anggota terkenal dari Indonesia :
Ø Raden Saleh
Ø Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Ø Hamengkubuwono VIII
Ø Soemitro Kolopaking
Ø Sri Paku Alam VIII
Ø Raden Mas Tjokroadikoesoemo
Ø Kiai Sadrach (misionaris Katolik Jawa, dianggap sesat oleh kepasturan Hindia Belanda)